Logo Bloomberg Technoz

Sepanjang 2025 (year-to-date), harga emas melonjak 38,48%. Dalam setahun ini, harga meroket 42,05%.

Jadi sepertinya aksi ambil untung (profit taking) menjadi penyebab koreksi harga emas. Tekanan jual membuat harga aset ini turun.

Harga Emas di Pasar Spot (Sumber: Bloomberg)

Analisis Teknikal

Jadi bagaimana proyeksi harga emas untuk hari ini? Apakah bisa bangkit berdiri atau malah jatuh lebih dalam?

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas masih nyaman di zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 77.

RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish. Namun kalau sudah di atas 70, maka berarti sudah tergolong jenuh beli (overbought).

Hawa overbought makin terasa dengan indikator Stochastic RSI yang sebesar 87. Sudah di atas 80, memang sudah jenuh beli.

Untuk perdagangan hari ini, rasanya masih ada kemungkinan harga emas bisa turun lagi. Target support terdekat adalah US$ 3.626/troy ons yang merupakan Moving Average (MA) 5. Jika tertembus, maka MA-10 di US$ 3.583/troy ons bisa menjadi target selanjutnya.

Sedangkan target resisten terdekat adalah US$ 3.639/troy ons, yang sekaligus menjadi pivot point. Dari sini, harga emas berpotensi menguji target US$ 3.644-3.668/troy ons.

Target paling optimistis atau resisten terjauh adalah US$ 3.698/troy ons.

(aji)

No more pages