Logo Bloomberg Technoz

Dokter Ingatkan Risiko Bagi Pelari yang FOMO Soal Sepatu

Dinda Decembria
10 September 2025 13:50

Papan iklan sepatu lari. (Dok: Bloomberg)
Papan iklan sepatu lari. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Tidak sedikit pelari pemula mengalami FOMO (fear of missing out) atau takut ketinggalan dalam memilih sepatu lari yang menjadi tren.

Dokter Subspesialis Kedokteran Olahraga dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Dr. dr. Listya Tresnanti Mirtha, Sp.KO mengingatkan risiko kesehatan yang muncul ketika seseorang mengambil tindakan tersebut akan menimbulkan cedera.

"Namanya berlari itu kan bukan kayak pesta atau fashion show, yang justru pada saat hari H biasanya kan kita pakai yang paling baru, paling bagus, begitu ya. Ini justru sebaliknya. Justru enggak boleh. Justru yang dipakai pada saat latihan lah yang harus dipakai ketika hari H nya itu. Kenapa? Karena tubuh kita sudah teradaptasi. Kaki kita sudah beradaptasi dengan pelatihannya," kata dr Listya kepada wartawan, di FKUI Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (09/09).


"Sementara kalau sepatu baru, ya dia tidak melalui proses pentahapan ini. Dan biasanya yang sering terjadi adalah cedera," tambahnya.

Lebih lanjut, dia menegaskan kepada para pelari agar sepatu baru ini memang tidak digunakan dalam acara perlombaan, tetapi dipakai saat latihan untuk mempersiapkan olahraga lari.