Logo Bloomberg Technoz

Jika gangguan pasok terjadi, lanjut Bisman, harga tembaga dunia juga diprediksi terkerek naik. Apalagi, Indonesia merupakan salah satu produsen tembaga terbesar di dunia berkat kontribusi tambang Grasberg.

“Potensi kekurangan pasokan dan bisa membuat harga komoditas secara global akan naik,” Bisman menegaskan.

Bisman memastikan terhentinya operasi Grasberg Block Cave akan memengaruhi produksi tambang di Freeport secara keseluruhan. Namun, dia belum dapat mengalkulasi besaran produksi yang hilang akibat longsor tersebut.

Untku itu, Bisman mendorong Freeport untuk mempercepat proses evakuasi karyawan yang masih terjebak dan pemulihan area tambang yang terdampak longsor. Terlebih, longsor yang terjadi di area pertambangan Freeport sudah terjadi beberapa kali.

“Longsor di lokasi tambang Grasberg sudah terjadi beberapa kali, kita berharap ini bisa segera diatasi, penyelamatan, evakuasi dan upaya perlindungan tenaga kerja harus menjadi prioritas utama,” ujarnya.

Dia juga mendesak agar Freeport melakukan audit internal mengenai keselamatan operasional tambang untuk mencegah peristiwa serupa kembali terjadi di masa mendatang.

“Perlu segera dilakukan upaya pemulihan lingkungan dan pemulihan operasional. Selain itu perlu dilakukan audit keselamatan sebelum kembali beroperasi,” pungkas dia.

Untuk diketahui, Freeport-McMoRan Inc. melaporkan adanya insiden longsor di areal pertambangan Grasberg, Papua Tengah pada Senin (8/9/2025) malam.

Insiden terjadi sekitar pukul 22:00 WIT, di mana terjadi aliran material basah dalam jumlah besar dari titik pengambilan produksi di salah satu dari lima blok produksi tambang bawah tanah Grasberg Block Cave.

Perusahaan menjelaskan para kru sedang bekerja untuk membersihkan area terdampak agar evakuasi dapat dilakukan dengan aman dan cepat.

Sementara itu, Vice President (VP) Corporate Communications PT Freeport Indonesia Katri Krisnati menyatakan operasional penambangan di Grasberg Block Cave harus dihentikan sementara akibat peristiwa tersebut.

"Operasi penambangan telah dihentikan sementara untuk memprioritaskan pembersihan jalur akses dan evakuasi yang aman bagi tujuh pekerja kontraktor tersebut," kata Katri ketika dimintai konfirmasi, Selasa (9/9/2025).

Adapun, dalam operasi Grasberg Block Cave, bijih ditambang menggunakan peralatan yang dioperasikan dari jarak jauh.

Namun, aliran material dari insiden tersebut menghalangi rute akses tempat para anggota tim yang terdampak sedang terlibat dalam kegiatan pengembangan tambang. Perusahaan telah memastikan bahwa tujuh karyawan yang terjebak dalam kondisi aman.

Hingga saat ini Freeport Indonesia mengandalkan tiga tambang yang dimiliki yakni; Grasberg Block Cave yang menghasilkan sekitar 140.000 ton bijih sehari, Deep Mill Level Zone (DMLZ) sekitar 70.000 ton bijih sehari, dan Big Gossan 7.000 ton bijih per hari dengan kadar tembaga yang lebih tinggi.

Sementara itu, Freeport saat ini memiliki dua smelter utama. Smelter pertama milik Freeport yakni PT Smelting yang dibangun pada 1996 bersama konsorsium Jepang dan dioperasikan oleh Mitsubishi. PT Smelting terletak di Gresik, Jawa Timur dan menjadi smelter tembaga pertama di Tanah Air.

PT Smelting disebut mampu mengolah 1.00.000 ton konsentrat tembaga menjadi 300.000 ton katoda tembaga setiap tahunnya untuk memenuhi kebutuhan produksi di dalam maupun luar negeri.

Selanjutnya, Freeport memiliki smelter katoda tembaga di kawasan industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Manyar, Gresik, Jawa Timur. Pembangunan dimulai pada Oktober 2021, tetapi tertunda akibat pandemi Covid-19 dan akhirnya diresmikan pada akhir September tahun lalu.

Smelter kedua PTFI ini merupakan smelter katoda tembaga dengan desain single line terbesar di dunia dan dirancang untuk mampu memurnikan konsentrat tembaga dengan kapasitas produksi hingga 1,7 juta ton setelah beroperasi penuh.

(azr/wdh)

No more pages