Logo Bloomberg Technoz

Saya merasa sangat terhormat atas kepercayaan yang diberikan kepada saya dari bapak Presiden Prabowo untuk menjadi Menteri Keuangan Republik Indonesia. Amanat ini tidak ringan, karena dunia dihadapkan dengan tantangan yang semakin kompleks, baik dari sisi geopolitik, teknologi maupun perubahan iklim. Dari dalam negeri juga ada tantangan dari sisi program prioritas pemerintahan yang harus kita kawal agar berjalan dengan mulus.

Dengan kerendahan hati, saya memohon dukungan kepada seluruh jajaran Kementerian Keuangan untuk bekerja bersama saya, guna memastikan bahwa kebijakan fiskal akan berperan sebagai instrumen yang kuat dalam menjaga stabilitas, mendorong pertumbuhan ekonomim, dan mewujudkan seluruh kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Izinkan saya menyampaikan rasa hormat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada ibu Sri Mulyani Indrawati. Di bawah kepemimpinan beliau, Kementerian Keuangan berhasil menjaga stabilitas fiskal Indonesia di tengah dinamika global, melakukan efisiensi anggaran, dan mengawal program-program prioritas pemerintah hingga Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2026.

Selain itu, transformasi kelembagaan yang beliau jalankan, mulai dari restrukturisasi direktorat jenderal hingga pembentukan unit-unit baru adalah pondasi kuat yang akan memperkuat Kementerian Keuangan menghadapi tantangan masa depan. Integritas profesionalisme dan reputasi internasional yang beliau bawa telah menjadi teladan bagi kita semua, sekaligus menjaga kredibilitas indonesia di mata dunia. untuk itu, saya atas nama pribadi dan seluruh jajaran Kementerian Keuangan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada ibu Sri Mulyani.

Sebelum menyampaikan langkah ke depan, saya ingin mengajak kita semua mengingat sejenak tantangan-tantangan yang sudah dilalui oleh Kementerian Keuangan. Tantangan terbesar adalah pandemi Covid-19. Saya yakin semua masih ingat pandemi Covid yang awalnya adalah krisis kesehatan, kemudian berkembang menjadi krisis ekonomi. Lalu juga perang di Ukraina yang menjadi tantangan perekonomian global semakin berat.

Di saat krisis tersebut, saya ingat kita berusaha sangat keras melakukan langkah-langkah luar biasa untuk memastikan bahwa perekonomian kita tetap bergerak yang dikemas dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional atau PEN.

Melalui berbagai paket stimulus ekonomi, kita berhasil menjaga daya beli masyarakat dan keberlanjutan sektor usaha dengan tetap mempertahankan kesehatan APBN dan kepercayaan pasar. Ini semua tidak mungkin tercapai tanpa kerja keras dan kerja sama yang solid dari seluruh jajaran Kementerian Keuangan.

Saat sibuk menghadapi krisis, Kementerian Keuangan juga tidak berhenti melakukan reformasi, justru kita memanfaatkan krisis untuk mendorong perubahan struktural.

Beberapa revisi Undang-undang pun lahir, di antaranya Omnibus Law, UU tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan, UU tentang Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, dan UU tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan.

Banyak mimpi yang sudah terwujud, tetapi masih banyak juga pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan.

Bapak ibu dan para hadirin yang berbahagia, kita semua menyadari bahwa ekonomi saat ini sedang menghadapi tantangan yang besar, perlambatan ekonomi di beberapa negara, ketegangan geopolitik, perubahan iklim serta perkembangan teknologi yang cepat menimbulkan risiko sekaligus peluang bagi indonesia. Geopolitik akan menjadi game changer. Indonesia tidak bisa lepas dari dampak geopolitik dunia.

Oleh karena itu, jajaran Kementerian Keuangan harus paham kondisi terkini, harus paham isu strategis, dalam menyusun kebijakan, kita tidak boleh naif, jangan sampai fokus ke isu kecil yang justru menghambat kebijakan strategis.

Biasakan untuk berdiskusi dan mendengar suara dari luar, bukan hanya dari internal Kementerian Keuangan sendiri yang sudah pasti sepakat agar tidak terjebak dalam ecochamber, manfaatkan teknologi yang ada untuk mendapatkan insight yang baru.

Selain itu, tantangan perubahan iklim semakin nyata, sebagai negara yang rentan dengan bencana alam. Indonesia harus bersiap untuk menghadapi risiko perubahan iklim yang akan berdampak pada sektor-sektor kunci, seperti pertanian, perikanan dan energi. Peran Kementerian Keuangan dalam merancang kebijakan fiskal yang mendukung pembangunan berkelanjutan sangat krusial.

RAPBN 2026 dirancang untuk menjaga kesinambungan kebijakan fiskal yang disiplin sekaligus berpihak kepada rakyat. Fokus utamanya diarahkan kepada penguatan ketahanan pangan, peningkatan kualitas pendidikan, perluasan layanan kesehatan, serta perlindungan sosial bagi kelompok rentan.

Dengan RAPBN ini, pemerintah berupaya memastikan belanja negara lebih efektif, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, serta memperkuat daya tahan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.

Pada saat yang sama, prinsip kehati-hatian harus tetap dijaga agar APBN tetap sehat, kredibel dan mampu menopang agenda pembangunan nasional.

Kementerian Keuangan adalah institusi yang besar dengan puluhan ribu pegawai yang tersebar di seluruh penjuru negeri. Sebagai institusi pengelola keuangan negara, kita harus selalu menjaga integritas dalam setiap tindakan yang kita lakukan. Setiap rupiah yang kita kelola adalah uang rakyat, dan kita memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa ruang tersebut digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan rakyat.

Dalam menghadapi masa depan yang penuh tantangan, integritas adalah hal yang tidak bisa ditawar. Kementerian Keuangan harus tetap menjadi institusi yang dipercaya oleh masyarakat. oleh karena itu, kita harus menjaga agar setiap tindakan kita selalu berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik, transparan, dan akuntabel.

Saya mengajak seluruh jajaran Kementerian Keuangan untuk menjaga semangat pengabdian, bekerja dengan integritas dan memperkuat rasa kebersamaan. Kita adalah penjaga keuangan negara dan keberhasilan kita akan menentukan kepercayaan rakyat kepada negara.

Sekali lagi, dengan penuh kerendahan hati, saya memohon dukungan dari seluruh pegawai Kementerian Keuangan, karena saya percaya bahwa hanya dengan kerja sama, energi dan ketulusan, kita mampu menjalankan amanah besar ini. semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan dan kekuatan kepada kita semua.

(lav)

No more pages