Logo Bloomberg Technoz

Surat Utang RI Jadi Favorit Asing, Kalahkan Daya Tarik India

Redaksi
08 September 2025 13:55

Ilustrasi pasar obligasi (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi pasar obligasi (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Surat utang terbitan Pemerintah RI menjadi pilihan obligasi negara paling favorit di pasar fixed income emerging market yang menawarkan tingkat imbal hasil tinggi, mengalahkan daya tarik obligasi terbitan Pemerintah India.

Saat ini, selisih imbal hasil antara Surat Utang Negara (SUN) terbitan Pemerintah RI dengan surat utang India sekitar 10 basis poin (bps). Menurut para ekonom yang disurvei oleh Bloomberg, selisih itu berpeluang melebar dua kali lipat pada kuartal III-2026, yang menunjukkan ekspektasi akan berlanjutnya kinerja surat utang Indonesia ke depan.

Peluang penurunan suku bunga acuan BI rate, bahkan ketika gejolak politik membayangi, didukung juga oleh komitmen disiplin fiskal serta dampak perang dagang yang dinilai lebih minim ketimbang India, menjadi faktor-faktor yang membuat prospek surat utang RI lebih menarik di mata para pemilik dana global.


Investor asing telah membukukan posisi beli bersih SUN sepanjang tahun ini senilai US 4,08 miliar sampai data 3 September. Angka itu setara dengan Rp66,7 triliun dengan kurs dolar AS terakhir.

Sejak Desember tahun lalu, investor global mencetak net buy bulanan beruntun enam bulan berturut-turut, lantas terjegal pada Juni dan kembali membukukan posisi beli bersih selama Juli-Agustus dengan menambah posisi sebanyak Rp35,17 triliun.