Logo Bloomberg Technoz

Harga Tembaga Diramal Makin Mahal Jika Demo di RI Berkepanjangan

Azura Yumna Ramadani Purnama
03 September 2025 10:40

Copper wires./Bloomberg-Qilai Shen
Copper wires./Bloomberg-Qilai Shen

Bloomberg Technoz, Jakarta – Analis komoditas memandang harga tembaga global bisa tersulut naik jika aksi demonstrasi yang terjadi di Indonesia berlangsung dalam jangka waktu panjang hingga memicu ketidakpastian dan kekhawatiran di pasar komoditas.

Analis komoditas dan Founder Traderindo Wahyu Laksono menjelaskan harga tembaga saat ini berada di sekitar US$9.878/ton dan menunjukkan tren kenaikan mendekati US$10.000/ton, tetapi lebih didukung oleh prospek permintaan yang kuat dari sektor industri energi bersih. 

Dengan begitu, dia memandang aksi demonstrasi yang belakangan terjadi di sejumlah wilayah Tanah Air masih belum memengaruhi pergerakan harga tembaga global, meskipun Indonesia menjadi salah satu produsen tembaga terbesar di dunia.


“Bisa saja [membuat kenaikan harga tembaga] jika makin memburuk. Demonstrasi yang berkepanjangan dapat menjadi sentimen yang sangat kuat,” kata Wahyu ketika dihubungi, dikutip Rabu (3/9/2025).

Pergerakan harga tembaga./dok. Bloomberg

Lebih lanjut, Wahyu memprediksi level support harga tembaga dunia berada di area US$9.500/ton hingga US$9.700/ton. Sementara level resistance psikologis berada di level US$10.000/ton, jika menembus level tersebut, harga tembaga bisa menanjak ke level US$10.500/ton.