Logo Bloomberg Technoz

LPEI Cetak Untung Tipis, Kredit Bermasalah Masih Tinggi

Redaksi
01 September 2025 09:51

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia. (LPEI). (Dok. indonesiaeximbank.go.id)
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia. (LPEI). (Dok. indonesiaeximbank.go.id)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Klaim kinerja positif Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank sepanjang semester I-2025 menyisakan tanda tanya. 

Meski mencatat laba bersih Rp101 miliar, angka itu relatif tipis dibandingkan portofolio pembiayaan yang mencapai Rp30,1 triliun.

Di balik peningkatan laba 13% (yoy), Eximbank masih dibebani tingginya rasio kredit bermasalah (Non Performing Financing/NPF Net) di level 4,1%. Memang lebih rendah dibandingkan 4,5% tahun lalu, namun tetap jauh di atas rata-rata industri perbankan yang sudah ditekan di bawah 3%. 


Kondisi ini mencerminkan tantangan serius dalam menjaga kualitas aset dan efektivitas strategi penyelamatan pinjaman bermasalah.

Lembaga ini juga semakin menggantungkan diri pada skema Penugasan Khusus Ekspor (PKE) yang pembiayaannya melonjak 72% menjadi Rp5,5 triliun.