Logo Bloomberg Technoz

Namun, skema PKE/National Interest Account (NIA) sejatinya diperuntukkan bagi proyek yang secara komersial sulit dijalankan perbankan umum. Dengan kata lain, Eximbank mengambil risiko lebih besar atas mandat pemerintah yang berpotensi menekan kesehatan keuangan lembaga dalam jangka panjang.

Kinerja non-keuangan seperti pendampingan 192 Desa Devisa dan lahirnya 209 eksportir baru juga patut diapresiasi. Namun nilai transaksi yang dihasilkan masih relatif kecil, yakni Rp4,3 miliar dari ekspor aktual dan Rp1,86 miliar dari business matching—jauh dari skala kebutuhan ekspor nasional yang menembus US$ 135 miliar semester I 2025.

Meskipun Eximbank berhasil menjaga CAR di level tinggi 37,3%, lembaga ini masih beroperasi dalam dilema: di satu sisi dituntut mendukung ekspor lewat proyek-proyek berisiko, di sisi lain harus menjaga keberlanjutan bisnis. Bila kualitas aset tidak segera ditekan lebih agresif, capaian laba yang tipis bisa sewaktu-waktu tergerus oleh pembiayaan bermasalah.

Pelaksana Tugas Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank, Sukatmo Padmosukarso, menyampaikan bahwa lembaga ini terus fokus menjalankan mandat ekspor nasional melalui strategi yang lebih selektif.

“Kinerja Indonesia Eximbank pada semester pertama 2025 mencerminkan komitmen kami untuk memperbaiki kualitas aset dan menjaga kesehatan keuangan, dengan tetap fokus dalam menjalankan mandat melalui penugasan khusus ekspor secara berkelanjutan,” ujar Sukatmo.

(red)

No more pages