Laba BYD Merosot 30%, Perang Harga Tekan Produsen EV China
News
01 September 2025 10:00

Bloomberg News
Bloomberg, BYD Co. membukukan penurunan laba kuartal II-2025 imbas ketatnya persaingan harga di pasar domestik. Kondisi ini menambah tekanan bagi produsen mobil listrik terbesar di dunia yang sudah terancam gagal mencapai target penjualan tahunan.
Laba bersih kurtal II-2025 merosot 30% menjadi CNY6,36 miliar (Rp14,7 triliun dengan asumsi kurs 1 yuan = Rp2.309), dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun sebelumnya jauh di bawah proyeksi analis yang memperkirakan kenaikan tipis.
Pendapatan tercatat sebesar CNY200,9 miliar (Rp464 triliun). Strategi diskon besar-besaran membuat margin kotor turun menjadi 16,3%, terendah sejak 2023.
Sepanjang semester pertama, BYD menjual 2,15 juta unit kendaraan, naik 33% dibanding periode sama tahun lalu. Namun pencapaian itu baru mendekati 40% dari target tahunan 5,5 juta unit kendaraan listrik murni dan hybrid plug-in.

































