Ulasan Lengkap 10 Serangan Siber Teratas di RI pada Semester I
Farid Nurhakim
28 August 2025 12:10

Bloomberg Technoz, Jakarta - Laporan terbaru platform intelijen ancaman siber nasional dari grup usaha Prosperita, AwanPintar.id membeberkan ada 10 jenis serangan siber di Indonesia pada semester I-2025 dan terbanyak adalah Generic Protocol Command Decode, dengan 68,30% dari jumlah serangan siber di Tanah Air pada 6 bulan pertama tahun ini. Hal ini berdasarkan laporan terbaru mereka bertajuk “Indonesia Waspada: Ancaman Digital di Indonesia Semester 1 Tahun 2025”.
1. Generic Protocol Command Decode
Dalam laporan tersebut, total seluruh serangan siber pada semester I-2025 sebesar 133,4 juta atau tepatnya 133.439.209 kasus. Dari 133,4 juta itu, 68,30% atau terbanyak adalah jenis serangan siber Generic Protocol Command Decode.
Persentase tersebut naik dibandingkan periode sebelumnya atau pada semester I-2024 yang sekitar 27,10%. Menurut laporan terbaru AwanPintar.id, Generic Protocol Command Decode adalah jenis serangan yang memakai teknik manipulasi atau mencampuradukan protocol jaringan.
Salah satu teknik serangan seperti itu adalah distributed denial of service (DDoS), yang memanfaatkan kelemahan untuk melumpuhkan atau memperoleh hak akses.
“Peningkatan 41,27% dalam setahun, menunjukkan hampir dua pertiga (68,37%) deteksi protokol di semester 1 2025 dalam serangan jenis ini yang merupakan lonjakan yang sangat tajam. Ini juga menandakan peningkatan signifikan pada serangan DDoS atau upaya manipulasi protokol yang menargetkan ketersediaan layanan dan integritas data,” tulis AwanPintar.id dalam laporan terbarunya, dilansir Kamis (28/8/2025).

































