Bloomberg News

Bloomberg, Perusahaan-perusahaan industri di China mencatat penurunan laba yang lebih lambat pada Juli, memberi sinyal awal bahwa upaya pemerintah menekan kelebihan kapasitas mulai meredakan tekanan dari persaingan ketat antar produsen.

Data Biro Statistik Nasional yang dirilis Rabu (27/8) menunjukkan, laba industri turun 1,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penurunan ini merupakan yang paling kecil sejak tren penyusutan dimulai pada Mei lalu.

Bloomberg Economics sebelumnya memperkirakan penurunan sebesar 5,8% year-on-year pada Juli. Secara kumulatif, laba industri sepanjang Januari-Juli menyusut 1,7%, lebih baik dibanding kontraksi 1,8% di paruh pertama tahun ini.

Sektor manufaktur mencatat lonjakan signifikan, dengan laba tumbuh 6,8% pada Juli setelah hanya naik 1,4% pada Juni, kata Yu Weining, pejabat statistik dalam pernyataan terpisah. Produsen bahan baku, baja, dan kilang minyak bahkan berhasil berbalik dari rugi menjadi untung.