Pencantuman dalam daftar tersebut akan memungkinkan insentif pendanaan dan penyederhanaan perizinan untuk proyek eksplorasi, pertambangan, dan pemrosesan.
Pemerintahan Donald Trump telah menjadikan pemulihan produksi logam dan mineral Amerika Serikat (AS) sebagai prioritas utama. Hal ini telah berfokus secara khusus pada tembaga, yang digunakan di rumah, jaringan listrik, dan transportasi. Daftar akhir Menteri Dalam Negeri dijadwalkan akan diterbitkan dalam 30 hari.
Asosiasi Pertambangan Nasional (National Mining Association/NIA) mengapresiasi dimasukkannya mineral-mineral yang esensial bagi infrastruktur, keamanan nasional, dan kepemimpinan teknologi, sekaligus menyatakan bahwa semua mineral harus dianggap kritis.
“Tembaga sangat sesuai dengan deskripsi tersebut: tembaga menopang elektrifikasi, pertahanan, dan energi bersih, sementara rantai pasokannya semakin tertekan,” kata Juan Ignacio Diaz, kepala Asosiasi Tembaga Internasional.
“Mengakui tembaga sebagai mineral kritis baik bagi Amerika karena mengamankan fondasi daya saing dan transisi energinya.”
The Fertilizer Institute, lobi industri, juga telah mendorong penetapan kalium sebagai mineral kritis agar dapat mengajukan pengecualian tarif dengan lebih baik.
Pemerintahan Trump pada Maret mengeluarkan perintah eksekutif terpisah yang mendukung peningkatan produksi mineral dalam negeri, termasuk kalium, pupuk tanaman pangan utama.
Sebagian besar kalium yang digunakan di AS dikirim dari Kanada, yang menyumbang sekitar 80% impor mineral tersebut.
Pasokan tersebut sejauh ini terhindar dari tarif sebagai bagian dari pengecualian untuk barang-barang berdasarkan perjanjian perdagangan bebas Amerika Utara.
Saham-saham perusahaan pupuk melonjak setelah pengumuman tersebut, dengan Mosaic Co. naik sebanyak 4,5%, dan Nutrien Ltd. naik sebanyak 2,9%, sebelum memangkas keuntungannya.
Lima puluh mineral dalam daftar rancangan dimasukkan berdasarkan hasil penilaian dampak ekonomi, sementara zirkonium dimasukkan karena potensi satu titik kegagalan dalam rantai pasokan domestik, menurut pernyataan Departemen Dalam Negeri. Tiga mineral ditahan berdasarkan evaluasi kualitatif.
“Dalam neraca keuangan Amerika, hilangnya satu mineral penting saja dapat berdampak pada seluruh industri, mulai dari semikonduktor hingga sistem pertahanan, yang melemahkan kapasitas produksi, kepemimpinan teknologi, dan lapangan kerja di Amerika,” kata departemen tersebut.
(bbn)






























