Daftar Harga Mobil Listrik Impor Tanpa Insentif, Naik 70%
Redaksi
27 August 2025 08:50

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian menyatakan jika pemberian insentif fiskal untuk pembelian mobil listrik berbasis baterai dengan skema completely built up (CBU) bakalan dihentikan di akhir tahun 2025 yang akan datang.
Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (ILMATAP) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Mahardi Tunggul Wicaksono mengatakan, hingga kini belum ada rapat antar kementerian terkait kelanjutan insentif BEV impor.
“Artinya, bisa kita bilang insentif BEV impor akan berakhir pada akhir 2025, sesuai regulasi yang ada,” kata Tunggul di Jakarta, dikutip Selasa (26/8/2025).
Seperti diketahui, impor BEV CBU dalam rangka tes pasar dengan komitmen investasi mendapatkan insentif bea masuk (BM) 0% dari tarif normal 50% dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) 0% dari 15%. Dengan demikian, BEV impor cukup bayar pajak 12% dari seharusnya 77%, sehingga diskonnya mencapai 65%.
Kemenperin menegaskan bahwa pada 2026, pemain BEV harus memenuhi persyaratan TKDN 40%, lalu 2027 sebesar 60%, dan 2030 sebesar 80%. Dengan demikian, pada 2026 para pemain BEV harus mulai menjalankan skema completely knock down (CKD) dan incompletely knock down (IKD) pada 2030 untuk memenuhi syarat TKDN.
































