Predikat Emas SMK3, Kilang Balongan Perkuat Keandalan Operasional

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balongan kembali menegaskan komitmennya pada Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dengan sukses mempertahankan sertifikasi Sistem Manajemen K3 (SMK3).
Dalam audit resertifikasi yang berlangsung 13–15 Agustus 2025, Kilang Balongan memperoleh skor 93,37, sehingga berhak mempertahankan Sertifikat dan Bendera Emas dengan kategori Memuaskan.
Penutupan audit yang digelar di Ruang Strategic Command Center, Gedung Amanah, menegaskan bahwa penerapan SMK3 di Kilang Balongan berjalan konsisten dan sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012.
General Manager Kilang Balongan, Yulianto Triwibowo, mengapresiasi kontribusi seluruh tim dan mitra kerja, seraya menekankan bahwa pencapaian ini bukan sekadar formalitas, melainkan wujud budaya keselamatan yang telah mengakar di setiap lini operasi kilang.
“Pencapaian nilai 93,37 dengan kriteria Memuaskan ini adalah bukti nyata dari dedikasi dan komitmen seluruh Pekerja Pertamina di Kilang Balongan dalam menjaga standar keselamatan tertinggi,” imbuh Yulianto.
Yulianto menambahkan, dalam industri dengan tingkat risiko tinggi seperti pengolahan minyak dan gas, penerapan standar K3 harus bersifat mutlak tanpa kompromi. Hal ini menjadi landasan utama dalam menjaga integritas fasilitas produksi, melindungi tenaga kerja, serta memastikan tercapainya target operasional yang aman dan berkelanjutan.
“Keberhasilan ini menjadi energi bagi kami untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan dan memastikan kilang beroperasi dengan aman, andal, dan efisien,” tambahnya.
Proses audit eksternal dilakukan oleh PT Sucofindo selaku auditor independen, yang menilai secara komprehensif berbagai aspek, mulai dari kelengkapan dokumentasi, penerapan prosedur operasional di lapangan, hingga wawancara langsung dengan para pekerja. Evaluasi tersebut mencakup elemen penting seperti identifikasi potensi bahaya, analisis serta pengendalian risiko, hingga tingkat kesiapsiagaan menghadapi situasi darurat.
Di sisi lain, Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Balongan, Mohamad Zulkifli, menegaskan bahwa keberhasilan mempertahankan resertifikasi ini tidak hanya mencerminkan kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga menjadi bentuk nyata tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.
“Dengan mempertahankan sertifikasi SMK3, tidak hanya aset terbesar kami terlindungi, yaitu para pekerja, tetapi juga memberikan jaminan kepada para pemangku kepentingan bahwa operasional Kilang Balongan dijalankan dengan standar keselamatan kelas dunia,” jelas Zulkifli.

































