Logo Bloomberg Technoz

Sekitar 2,5 Miliar Data Pengguna Gmail Diduga Bocor

Farid Nurhakim
25 August 2025 12:15

Ilustrasi Gmail. (Daniel Acker/Bloomberg News)
Ilustrasi Gmail. (Daniel Acker/Bloomberg News)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pengguna layanan email dari Google atau Gmail saat ini disarankan untuk perlu berhati-hati karena terdapat rumor terkait kebocoran data perusahaan teknologi asal AS tersebut. Berdasarkan laporan Forbes, Sabtu (9/8/2025) peretas (hacker) dari kelompok bernama ShinyHunters belakangan ini diduga telah berhasil mengakses sistem data Salesforce Google. 
 
Di sisi lain, Google pun sudah mengonfirmasi serangan siber tersebut dan menyatakan bahwa data umum seperti nama pelanggan dan perusahaan telah bocor, tetapi tidak untuk kata sandinya.

Kebocoran data ini berarti pengguna layanan Google termasuk Gmail dan Google Cloud, kini berisiko menjadi korban upaya phishing, melansir dari PCWorld, Senin (25/8/2025). 

Sementara itu, laporan awal tentang upaya serangan itu telah terlihat di Reddit, yang kemungkinan berkaitan dengan kebocoran data. Para pengguna menjelaskan bagaimana dugaan karyawan Google sudah menghubungi mereka lewat telepon untuk memberi tahu adanya pelanggaran keamanan di akun mereka.


Dalam upaya penipuan ini, penyerang mencoba mengambil alih akun Gmail dengan memicu dugaan “pengaturan ulang akun” dan kemudian mencegat kata sandi, lalu mengunci pemegang akun.

Metode serangan lainnya melibatkan “dangling buckets” atau alamat akses yang telah usang, lalu hacker mencuri data atau menyuntikkan malware ke Google Cloud.