Sebagai tambahan, kata Taruna, obat ini harus dibarengi dengan pola hidup seperti diet dan olahraga, bersama dengan obat diabetes lainnya meliputi metformin; metformin dan sulfonilurea; metformin dan insulin basal; atau inhibitor sodium-glucose cotransporter 2 (SGLT2).
Namun sayang, kata Taruna produk ini banyak disalahgunakan oleh masyarakat sebagai "obat kurus
"Yang tentunya melanggar ketentuan penggunaan obat berdasarkan label resmi," tuturnya.
Baru-baru ini, di Amerika Serikat (AS) sedang marak fenomena operasi plastik untuk memperbaiki “Ozempic face”.
Ini adalah kondisi berubahnya tampilan wajah menjadi berkerut, tampak lebih cekung, serta bibir menipis akibat efek samping penggunaan Ozempic dalam menurunkan berat badan secara drastis.
Dikutip dari NY Post, juga terdapat fenomena vulva Ozempik atau vagina ozempik.
Sherry Ross, seorang dokter spesialis kandungan dan ginekologi di Santa Monica, California, dan penulis buku "She-ology" dan "She-ology, the She-quel," mengatakan kepada HealthCentral.
"Penurunan berat badan yang dapat menyebabkan kulit kendur, kendur, dan kerutan di seluruh tubuh."
Ia menambahkan, "Semua area tubuh dapat menunjukkan perubahan kulit yang terlihat sebagai respons terhadap penurunan berat badan yang signifikan ini," tambahnya, "termasuk perut bagian bawah, pubis, serta labia bagian dalam dan luar".
Ozempic di Indonesia
Menurut informasi dari situs Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI, obat ozempic sudah mendapatkan izin edar di Indonesia sejak 22 Februari 2021. Dengan nomor izin edar DKI2164605043A1.
(dec/spt)
































