Logo Bloomberg Technoz

Diskusi Kripto, PINTU Dorong Anak Muda Jadi Developer


(Dok. Pintu)
(Dok. Pintu)

Bloomberg Technoz, Bali - Coinfest Asia 2025 yang digelar di Ohsome, Nuanu City, menjadi panggung penting bagi industri kripto Indonesia. Salah satu sesi yang mencuri perhatian datang dari aplikasi investasi kripto PINTU, yang menghadirkan diskusi panel bertajuk Mass Adoption of Crypto and Innovation in Indonesia.

Acara ini menghadirkan Chief Marketing Officer (CMO) PINTU, Timothius Martin, Co-Founder IDRX Nathanael Christian, dan Developer Web3 asal Indonesia, Feby Metasari. Diskusi ini menyoroti strategi, inovasi, serta masa depan industri kripto di tanah air, khususnya peran generasi muda sebagai developer.

Timothius Martin menekankan bahwa PINTU kini mengedepankan dua hal utama: inovasi dan edukasi. Ia mencontohkan, platform PINTU yang dulu hanya sederhana kini telah berkembang dengan fitur-fitur untuk trader profesional, serta menghadirkan Web3 wallet khusus bagi pengguna di Indonesia.

(Dok. Pintu)

"Strategi pintu ada dua yakni inovasi dan edukasi, inovasi awalnya PINTU memiliki platform awal yang sangat simpel dan mudah, namun kini kita (PINTU) punya pro traders, Web3 wallet untuk customer Indonesia masuk ke pasar, hingga Juni 2025, kami telah mendapat 16 juta pengguna, dengan volume trading 200 triliun dalam 6 bulan," jelas Timo dalam diskusi. Menurutnya, pencapaian ini menjadi bukti bahwa pasar Indonesia memiliki potensi besar dalam adopsi kripto.

Stable Coin Rupiah Jadi Sorotan

Nathanael Christian membawa perspektif berbeda lewat IDRX, stable coin pertama berbasis rupiah. Ia menyoroti bahwa pembelian aset kripto yang selama ini didominasi stable coin Amerika Serikat justru membawa arus rupiah ke luar negeri.