Logo Bloomberg Technoz

“Ketika kita membeli kripto dengan USDT, artinya rupiah kita masuk ke Amerika. Ini bukan hanya soal kegunaan, tapi juga menyangkut kedaulatan rupiah,” ungkap Nathanael. Dengan stable coin IDRX, ia berharap rupiah bisa tetap berputar di dalam negeri sekaligus memperkuat ekosistem lokal.

Sementara itu, Feby Metasari, seorang developer Web3, menyoroti kurangnya inovasi dari anak muda Indonesia di industri kripto. Ia menilai sebagian besar hanya berfokus pada trading aset tanpa mencoba membangun produk atau teknologi baru.

"Hajar aja dulu ya, berani kalau mereka takut failed takut ikut lomba, kalian belajar," ungkap Feby dalam diskusi. Menurutnya, regulasi baru dari pemerintah sebenarnya membuka peluang besar bagi generasi muda untuk menciptakan karya di dunia Web3.

Diskusi yang berlangsung sekitar satu jam ini juga menyinggung isu penting seperti perubahan pajak kripto dan tantangan menuju adopsi massal. Para panelis sepakat bahwa meski regulasi masih terus berkembang, prospek industri kripto Indonesia tetap menjanjikan.

Namun, mereka juga memberi peringatan agar masyarakat, terutama anak muda, berhati-hati dalam memilih aset. Riset yang matang dan pemahaman mendalam disebut menjadi kunci untuk menghindari kerugian di tengah volatilitas pasar.

Menutup diskusi, ketiga panelis menegaskan bahwa masa depan kripto di Indonesia akan semakin cerah bila generasi muda tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga produsen teknologi. Dengan inovasi, edukasi, dan dukungan regulasi, peluang Indonesia untuk menjadi pemain besar dalam ekosistem kripto global terbuka lebar.

(tim)

No more pages