Logo Bloomberg Technoz

Kekecewaan Para Pendiri Twitter Setelah Diakuisisi Elon Musk

News
10 June 2023 19:00

Twitter pada layar laptop. (dok Bloomberg)
Twitter pada layar laptop. (dok Bloomberg)

Emily Chang - Bloomberg News

Bloomberg - Salah satu pendiri Twitter, Evan Williams, yang menyaksikan dengan penuh minat pendekatan Elon Musk terhadap perusahaannya pada 2022, mengaku “sedih ketika pembelian benar-benar dilakukan,” katanya.

Williams, dalam wawancara pertamanya sejak Musk membeli Twitter, mengatakan ia awalnya mengira ide akuisisi tersebut “menarik dan menyenangkan”, namun tidak benar-benar berharap hal tersebut terjadi. Sekarang, Williams sudah bukan lagi pemegang saham Twitter, katanya dalam seri Bloomberg Originals terbaru, The Circuit with Emily Chang. Soal Musk, “Saya rasa dia tidak melakukannya dengan benar,” kata William. “Menurut saya dia brilian. Tapi tak ada orang yang brilian dalam semua hal.”

Williams tak banyak menggunakan Twitter lagi setelah diambil alih Musk, dan tidak banyak bicara soal situasi ‘deal-or-no-deal’ dan drama selanjutnya. Ia bicara di The Circuit, yang tayang perdana pada Kamis (08/06/2023) pukul 10 malam waktu New York di Bloomberg Television, bersama Jason Goldman, salah satu anggota paling awal dari tim pendiri Twitter yang pandangannya lebih tegas.

“Twitter kini berjalan sangat buruk, maksudnya saya hanya bicara secara objektif,” kata Goldman. Dia mengecam pendekatan Musk pada masalah seperti bot dan ‘perang budaya’ yang ‘dianggap ringan’, dan lebih diarahkan pada preferensi pribadi sang pemilik baru daripada membuat yang terbaik untuk layanan global.

Evan Williams, kiri, dan Jason Goldman, kanan. (Sumber: David Paul Morris/Bloomberg)