James Attwood dan Annie Lee - Bloomberg News

Bloomberg, SQM, produsen litium terbesar di dunia berdasarkan nilai pasar, meningkatkan proyeksi penjualannya untuk tahun ini dan memberikan optimisme pada harga setelah mencatat penurunan laba inti sebesar 28% pada kuartal II-2025.

Laba inti yang dapat diatribusikan sebelum pos-pos turun menjadi US$307,9 juta pada kuartal terakhir, ungkap perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan.

Namun, produsen logam baterai asal Cile ini terus melanjutkan ekspansi, dengan menyatakan bahwa volume penjualan dari pabrik domestiknya akan tumbuh 10% tahun ini. Perusahaan juga menaikkan proyeksi penjualan untuk operasinya di Australia.

Litium telah mengalami kelebihan pasokan global yang parah yang telah menekan harga, meskipun pemangkasan produksi di China telah mendorong pemulihan baru-baru ini — meskipun pada level yang masih lebih dari 80% di bawah puncaknya.