Logo Bloomberg Technoz

Berikut 10 saham dengan angka net sell tertinggi oleh investor asing selama perdagangan kemarin, Rabu (20/8/2025):

  1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp344,67 miliar
  2. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp34,05 miliar
  3. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp30,9 miliar
  4. PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) Rp22,86 miliar
  5. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp21,6 miliar
  6. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp18,12 miliar
  7. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) Rp16,88 miliar
  8. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Rp16,74 miliar
  9. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) Rp15,46 miliar
  10. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) Rp14,62 miliar

BI Pangkas Bunga Acuan Jadi 5%

Bank Indonesia (BI) mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode Agustus 2025. Satu yang ditunggu tentu pengumuman suku bunga acuan BI Rate.

Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 19–20 Agustus 2025 memutuskan menurunkan BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 5%, suku bunga Deposit Facility turun menjadi 4,25%, dan suku bunga Lending Facility turun menjadi 5,75%.

Pemangkasan BI Rate pada pertemuan Agustus ini sekaligus menjadi yang keempat tahun ini setelah pada Januari, Mei, dan Juli lalu.

BI Rate Sudah Turun Empat Kali pada Tahun 2025 (Bloomberg)

Keputusan ini konsisten dengan tetap rendahnya prakiraan inflasi 2025 dan 2026 dalam sasaran 2,5±1%, terjaganya stabilitas nilai tukar rupiah, dan perlunya mendorong pertumbuhan ekonomi sesuai dengan kapasitas perekonomian

Hasil ini di luar ekspektasi pasar yang meramal keputusan RDG BI Agustus. Konsensus 39 ekonom atau analis disurvei oleh Bloomberg menghasilkan median 5,25% untuk BI Rate.

Sebanyak 9 ekonom atau analis yang disurvei memperkirakan suku bunga acuan akan dipangkas 25 bps menjadi 5%. 

(fad/wdh)

No more pages