Logo Bloomberg Technoz

Pelaku Sebut Industri Pusat Data Lokal Setara dengan Negara Lain

Farid Nurhakim
21 August 2025 07:30

Penandatanganan kerja sama AREA31 dan Eutelsat OneWeb di AREA31, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (20/8/2025). (Farid Nurhakim/Bloomberg Technoz)
Penandatanganan kerja sama AREA31 dan Eutelsat OneWeb di AREA31, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (20/8/2025). (Farid Nurhakim/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Depok - Direktur AREA31 Edi Sugianto mengklaim bahwa investasi pusat data (data center) Indonesia tak ada bedanya dengan negara lain di Association of Southeast Asian Nations (ASEAN). Dia pun membantah pusat data dalam negeri tertinggal dibanding negara-negara ASEAN lainnya.

"Soal investasi, terkait investasi data center di Indonesia dibanding luar, sebenarnya kita sama, nggak ada bedanya gitu," kata Edi dalam sesi tanya jawab pada penandatanganan kerja sama AREA31 dan Eutelsat OneWeb di AREA31, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (20/8/2025). 

Dia juga menuturkan pusat data Indonesia pun mengenal standar yang diakui secara global untuk ketersediaan serta kinerja pusat data secara keseluruhan. Sertifikasi tingkat pusat data ini dikeluarkan oleh Uptime Institute.


"Jadi, kita mengenal standar Uptime, kemudian ada rated [tier]. Dari situ saja ibarat kata, kalau misalkan sama-sama tier 3, tier 4, bandingin Indonesia dengan negara lain di mana pun intinya sama. Kalau misal kita udah mencapai tier 3, kalau misalkan pergi ke US [Amerika Serikat] atau ke Hong Kong atau ke mana, rated 3-nya sama," terang Edi.

Menurut dia, untuk mencapai tier 3, investasinya kurang lebih sama. Edi pun menyebut nilai investasi antara pemain lokal dan pemain luar negeri pada dasarnya sama.