MER-C 2025, MDKA Perkuat Budaya Kesiapsiagaan di Industri Tambang

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Merdeka Copper Gold Tbk (IDX: MDKA) menggelar Merdeka Rescue Challenge (MER-C) pada 11–17 Agustus 2025 di tambang emas Tujuh Bukit, Banyuwangi, yang dikelola anak usahanya, PT Bumi Suksesindo (BSI). Ajang ini menjadi kompetisi sekaligus uji kesiapsiagaan tanggap darurat bagi tim Emergency Response Team (ERT) dari seluruh entitas grup MDKA.
Mengusung tema “Tumbuh Bersama dengan Profesional dan Andal untuk Memperkuat Kesiapsiagaan Tanggap Darurat”, kegiatan ini diikuti tim ERT dari berbagai unit, termasuk Tambang Emas Tujuh Bukit, Tambang Tembaga Wetar, Tambang Nikel Konawe, Merdeka Tsingshan Indonesia, Pani Gold Project, dan Merdeka Mining Servis.
Melalui beragam skenario darurat seperti Individual Skill Combat, Confined Space Rescue, Fire & Road Accident Rescue, hingga High Angle Rescue, peserta mengasah keterampilan, kecepatan, dan kekompakan tim.
Kompetisi ini dinilai langsung oleh instruktur dan juri internasional, antara lain dari International Mines Rescue Body (IMRB), Queensland Fire and Emergency Service, West Rescue, serta Pertapindo, sehingga menjamin pelaksanaan yang profesional dan sesuai standar global.
“Ajang MER-C bukan sekadar lomba ketangkasan. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan profesionalisme tim dalam penanganan tanggap darurat di seluruh grup Merdeka yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia,” terang Deddy Mustika, OHS Compliance Manager PT Merdeka Copper Gold.
Dalam praktik kesiapsiagaan ERT, Merdeka berhasil menurunkan kasus Lost Time Injury (LTI) dari empat kasus pada 2023 menjadi tiga kasus pada 2024, dengan LTIFR turun dari 0,09 menjadi 0,07. Pencapaian ini mencerminkan komitmen kuat perusahaan terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Melalui kompetisi MER-C, budaya K3 diharapkan semakin mengakar sekaligus mencegah potensi kecelakaan kerja yang berisiko menimbulkan cedera.
































