Wait and See The Fed Buat Bitcoin Melandai di US$115 Ribu
Muhammad Julian Fadli
18 August 2025 15:20

Bloomberg Technoz, Jakarta - Aset Bitcoin pada Senin (18/8/2025) turun dari singgasana harga paling puncaknya sepanjang sejarah (All Time High/ ATH), namun tetap berhasil bertahan pada kisaran US$115.000.
Hingga Senin pukul 13.00 WIB, koin Aset Kripto paling berharga di dunia ini berada di US$115.582 (mencapai Rp1,86 miliar) atau sedikit berubah 2,46% dibanding hari sebelumnya.
Capaian tertinggi harga Bitcoin hingga US$124.198,52 (Rp2 miliar), rekor tertinggi baru berhasil ditembus pada perdagangan 14 Agustus 2025 kemarin berkat dorongan arus dana masuk ke instrumen ETF Bitcoin Spot dalam dua hari berturut–turut.
Adapun dua faktor menjadi pemicu Bitcoin All Time High adalah ekspektasi suku bunga Federal Reserve (The Fed) yang bakal dipangkas pada pertemuan bulan depan, tingginya kepercayaan pemerintahan Donald Trump menghadirkan iklim regulasi yang ramah kripto.
Sejak Kamis kemarin, saat rekor All Time High tembus, tercatat volume perdagangan Bitcoin di Bursa Spot melonjak. Terlebih lagi mencapai crypto market cap US$4,9 triliun dengan volume perdagangan menyentuh US$252,47 miliar.


































