Logo Bloomberg Technoz

Amazon telah menghabiskan puluhan tahun mengubah cara orang berbelanja, memungkinkan mereka mengakses berbagai produk melalui internet.

Jaringan pengiriman Amazon cocok untuk produk seperti charger ponsel dan piring kertas, tetapi menjual barang-barang mudah busuk seperti susu, daging, dan sayuran segar terbukti sulit. 

Pembeli di AS menghabiskan US$1 triliun per tahun untuk belanja bahan makanan di lebih dari 45.000 supermarket di seluruh negeri, menurut asosiasi perdagangan bahan makanan FMI. Penjualan bahan makanan online hanya mewakili kurang dari 20% dari total tersebut. 

Ekspansi pengiriman pada hari yang sama oleh Amazon menunjukkan bahwa perusahaan telah menemukan solusi dan dapat mengalihkan lebih banyak pengeluaran makanan ke platform online.

Saham Instacart anjlok hampir 11% atas berita tersebut. Kroger Co. turun 4,3%, Walmart turun 1,3%, dan DoorDash Inc. turun sekitar 5%. Saham Amazon naik 1%.

“Perusahaan seperti Instacart didirikan untuk mengantarkan barang atas nama pengecer makanan yang sudah ada. DoorDash, Uber, dan lainnya juga telah masuk ke kategori ini,” kata analis Wedbush Securities Inc., Scott Devitt, dalam sebuah catatan pada Rabu.

“Meski begitu, Amazon datang dengan jaringan pusat pemenuhan dan truk pengiriman nasional yang sudah ada, yang tampaknya akhirnya berhasil menemukan cara untuk menyimpan dan memenuhi pesanan barang mudah busuk secara efisien untuk mendukung upaya pengiriman pada hari yang sama.”

Walmart, pengecer makanan terbesar di AS dengan pangsa pasar lebih dari 20%, memiliki keunggulan signifikan, termasuk ribuan toko yang berfungsi sebagai lokasi pengambilan dan pusat pemenuhan. Raksasa ritel ini juga telah membuat kemajuan signifikan dalam e-commerce dan menyatakan bahwa mereka berharap dapat mengantarkan ke 95% rumah tangga di AS dalam waktu kurang dari tiga jam pada akhir tahun ini. Walmart telah menawarkan pengiriman bahan makanan pada hari yang sama selama bertahun-tahun dan terus menambah opsi pengiriman.  

Bisnis bahan makanan, yang menyumbang sekitar 60% dari penjualan Walmart di AS, terus tumbuh dan menarik pembeli yang mencari harga rendah dan pilihan yang luas. Merebut pangsa pasar tersebut merupakan tantangan bagi perusahaan mana pun, terutama dengan pembeli yang masih waspada terhadap inflasi dan mengontrol pengeluaran mereka.  

Amazon telah melakukan beberapa upaya selama bertahun-tahun untuk menjadi pemain utama di sektor ritel makanan. Pada tahun 2022, perusahaan tersebut merekrut Tony Hoggett, mantan eksekutif Tesco Plc, untuk merombak operasionalnya. Ia memimpin perombakan besar-besaran terhadap toko fisik dan operasional online perusahaan, namun akhirnya meninggalkan perusahaan pada akhir tahun lalu. Divisi tersebut kini dipimpin oleh Jason Buechel, mantan CEO Whole Foods Market. 

(bbn)

No more pages