Logo Bloomberg Technoz

Paramadina Soal Riuh Data PDB Kuartal II dari BPS: Ini Bola Liar

Muhammad Fikri
09 August 2025 19:30

Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. (Bloomberg/Diolah)
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. (Bloomberg/Diolah)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Universitas Paramadina mempertanyakan validitas data pertumbuhan ekonomi Indonesia periode kuartal II-2025 sebesar 5,12% year on year (yoy) yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS).

Lembaga pendidikan tersebut menilai angka tersebut tidak sejalan dengan realitas ekonomi yang dirasakan pelaku usaha dan masyarakat. 

“Data BPS adalah fondasi kebijakan negara dan rujukan utama akademisi, dunia usaha, dan publik. Integritas data BPS adalah modal utama pembangunan,” tulis Universitas Paramadina dalam keterangan pers, Sabtu (9/8/2025).


Mereka menyoroti pelemahan daya beli, stagnasi konsumsi rumah tangga, pesimisme produsen, serta meningkatnya PHK di berbagai sektor industri. Menurut Paramadina, indikator-indikator itu justru menunjukkan perlambatan ekonomi, bukan pertumbuhan di atas 5%.

“Banyak kalangan tidak percaya dan ini berpotensi menjadi 'bola liar' yang merusak kredibilitas BPS,” tegasnya.