Samy Adghirni, Arne Delfs dan Alberto Nardelli - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperingatkan akan memberlakukan “konsekuensi yang sangat berat” jika Presiden Rusia Vladimir Putin tidak menyetujui kesepakatan gencatan senjata akhir pekan ini. Peringatan itu disampaikan usai Trump melakukan panggilan dengan para pemimpin Eropa menjelang pertemuannya dengan Putin.

Trump juga mengatakan ingin memanfaatkan pertemuan pada Jumat (15/8) untuk menyiapkan “pertemuan kedua yang cepat” dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, setelah sekutu-sekutunya mendesaknya untuk mendorong terciptanya pertemuan semacam itu.

“Ada kemungkinan besar kami akan menggelar pertemuan kedua yang akan lebih produktif daripada yang pertama,” ujar Trump kepada wartawan di Kennedy Center, Rabu (13/8), sambil menambahkan bahwa dirinya sedang “menyiapkan panggung untuk pertemuan kedua.”

Pernyataan Trump ini sekaligus menunjukkan bahwa ia ingin menurunkan ekspektasi publik terhadap peluang tercapainya kesepakatan damai penuh dalam KTT di Anchorage, Alaska, serta merespons kekhawatiran dari mitra Eropa yang mendesaknya memprioritaskan pembicaraan langsung antara Putin dan Zelenskiy.