Logo Bloomberg Technoz

ESDM Minta Tambahan Subsidi Rp16 T Buat Program Biodiesel B40

Azura Yumna Ramadani Purnama
11 August 2025 15:45

Biodiesel yang dikembangkan Indonesia./Bloomberg-Dimas Ardian
Biodiesel yang dikembangkan Indonesia./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengajukan tambahan alokasi subsidi biodiesel B40 mencapai Rp16 triliun pada tahun ini.

Direktur Jendral Energi Baru Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi mengatakan tambahan alokasi itu sebenarnya telah sesuai dengan perencanaan awal kementerian ihwal kebutuhan pembiayaan B40 sebesar Rp51 triliun sepanjang 2025.

Hanya saja, kata Eniya, rencana anggaran awal itu belakangan dipatok Rp35,5 triliun untuk pembiayaan sebagian program biodiesel tahun 2024 lalu.


Nah itu diambil lagi karena untuk bayar yang tahun lalu. Sehingga perlu nambah, nambahnya alokasinya saja. Itu bukan tambah dana, bukan alokasi dana,” kata Eniya kepada awak media, di Kementerian ESDM, Senin (11/8/2025).

Kendati demikian, Eniya menegaskan, besaran realisasi pembiayaan biodiesel B40 yang digelontorkan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bakal ditentukan oleh disparitas harga antara produk minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) dan solar.