Logo Bloomberg Technoz

Posisi pergerakan rupiah NDF offshore lebih kuat dibanding level penutupan rupiah spot kemarin di Rp16.363/US$. Hal itu menjadi sinyal, penguatan rupiah di pasar spot pada perdagangan hari ini lebih mungkin terjadi.

Di Asia pagi ini, kebanyakan mata uang bergerak menguat di antaranya baht, ringgit, dolar Hong Kong, yuan offshore. Sedangkan yen, won dan dolar Singapura melemah tipis.

Situasi pasar global cenderung tenang meski kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump termasuk pada cip dan semikonduktor hingga 100% dinilai memicu risiko. Pasar kini cenderung fokus pada prospek penurunan bunga acuan Federal Reserve menyusul data-data ekonomi negeri itu yang menunjukkan kelesuan.

Pernyataan beberapa pejabat Federal Reserve terbaru, memperkuat ekspektasi bahwa Fed fund rate akan dipangkas di sisa tahun ini.

Gubernur The Fed San Francisco Mary Daly mengatakan para pembuat kebijakan mungkin perlu menyesuaikan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang untuk mencegah penurunan lebih lanjut pasar tenaga kerja AS.

"Pasar tenaga kerja telah melemah. Dan saya melihat perlambatan lebih lanjut sebagai sesuatu yang tidak diinginkan. Semua ini berarti kita kemungkinan perlu menyesuaikan kebijakan dalam beberapa bulan mendatang," kata Daly, dilansir dari Bloomberg News hari ini.

Sebelumnya, Gubernur The Fed Minneapolis Neel Kaskhari juga menilai perekonomian AS sedang melambat sehingga dalam waktu dekat sudah saatnya memulai penyesuaian suku bunga acuan.

Yield US Treasury tenor 2 tahun yang sensitif terhadap kebijakan bunga acuan pagi ini terpantau ada di level 3,707%, turun 1,7 bps dibanding sesi sebelumnya.

Adapun dari dalam negeri, pasar akan mencermati rilis data cadangan devisa bulan Juli yang akan dirilis hari ini.

Pelaku pasar juga mungkin masih menunggu kejelasan rencana Pemerintah Prabowo Subianto menggelontorkan insentif ekonomi lagi senilai Rp10 triliun juga wacana pemberian diskon tarif listrik lagi untuk mendongkrak ekonomi domestik.

Analisis teknikal

Secara teknikal nilai rupiah masih ada asa peluang menguat hari ini. Adapun rupiah berpotensi menguat ke resistance terdekat pada level Rp16.350/US$, resistance potensial selanjutnya menuju Rp16.300/US$ usai break trendline sebelumnya.

Teknikal rupiah juga memperlihatkan level Rp16.250/US$ sebagai level paling optimis penguatan rupiah hari ini di dalam time frame daily, tren jangka pendek (Short-term).

Selanjutnya nilai rupiah memiliki level support terdekat pada level Rp16.400/US$. Apabila level ini berhasil tembus, maka mengonfirmasi support selanjutnya pada level Rp16.410/US$ sebagai support psikologis juga Rp16.450/US$.

Analisis Teknikal Nilai Rupiah Kamis 7 Agustus 2025 (Riset Bloomberg Technoz)

(rui)

No more pages