Desakan Partai Demokrat ini memang sudah muncul sejak awal pekan. Sejumlah kader partai tersebut bahkan sempat melontarkan ancaman akan hengkang dari KPP kalau Anies Baswedan tak juga memilih nama cawapres.
Berdasarkan kesepakatan KPP, tiap anggota koalisi memang hanya bisa memberikan rekomendasi nama kepada Anies. Sedangkan perihal pemilihan sosok cawapres, ketiga partai tersebut sepakat menyerahkan seutuhnya kepada mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Akan tetapi, riak-riak perpecahan mulai nampak di tubuh KKP. Partai Nasdem sempat melontarkan kritik terhadap Partai Demokrat.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Taufik Basari mengatakan, seluruh anggota Koalisi Perubahan telah sepakat Anies Baswedan memiliki hak perogratif untuk menentukan nama pasangannya pada Pemilu 2024. Dia menilai, Partai Demokrat seharusnya tak memberikan tengat waktu dan ancaman.
"Pokoknya kesepakatan kita, kita serahkan kepada capresnya untuk menentukan. Nah ini mudah-mudahan, inilah yang menjadi komitmen kita bersama," kata Taufik di Gedung DPR RI, Senin (5/6/2023).
(ibn/frg)
