Logo Bloomberg Technoz

Diamondback Energy Pangkas Capex Buntut Bearish Harga Minyak

News
05 August 2025 13:40

Serangkaian pumpjacks di anjungan minyak Diamondback Energy Inc. di Midland, Texas, AS. (Callaghan O'Hare/Bloomberg)
Serangkaian pumpjacks di anjungan minyak Diamondback Energy Inc. di Midland, Texas, AS. (Callaghan O'Hare/Bloomberg)

David Wethe -- Bloomberg News

Bloomberg, Perusahaan pengebor minyak independen terbesar di Cekungan Permian mewanti-wanti pasar global bakal dibanjiri pasokan minyak mentah berlebih beberapa bulan ke depan, berpotensi menekan harga lebih dalam.

Sebagai langkah antisipasi, Diamondback Energy Inc. memangkas belanja modal sebesar US$100 juta atau sekitar Rp1,63 triliun (asumsi kurs Rp16.373 per dolar AS), menurunkan proyeksi produksi, dan menunda sejumlah pekerjaan fracking.


Sejumlah manuver yang diumumkan pada Senin oleh CEO Kaes Van’t Hof itu dinilai bersifat defensif, bertujuan menghindari jebakan menaikkan produksi di tengah risiko pelemahan harga akibat pasar yang kelebihan pasokan.

Dalam surat kepada investor, Van’t Hof tak menyebut langsung aliansi OPEC+. Namun, referensinya cenderung jelas.