Daftar Tarif Impor AS dari ASEAN: Laos-Myanmar Tertinggi, RI 19%
Redaksi
03 August 2025 14:30

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sejumlah negara Asia Tenggara dikenai tarif tinggi oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sejak mengumumkan kebijakan tarif "resiprokal" pada 2 April lalu. Tarif ini kembali diperbarui pada Kamis (31/7/2025) lalu, di mana sejumlah negara masih terkena beban pungutan yang cukup besar.
Di antara yang tertinggi, ekspor dari Laos dan Myanmar ke AS dikenai tarif sebesar 40%. Meski lebih rendah dibandingkan tarif sebelumnya, besaran ini merupakan yang tertinggi kedua setelah Suriah yang dikenai tarif 41%.
Sebaliknya, tarif untuk Kamboja, Vietnam, Indonesia, Malaysia, dan Thailand mengalami penurunan signifikan ke angka 19–20%. Sebelumnya, tarif terhadap negara-negara ini mencapai 30–40%.
Penurunan ini sebagian besar dipengaruhi oleh kesepakatan dagang yang telah dicapai sebelumnya antara AS dengan Vietnam, Indonesia, Kamboja, dan Thailand (setelah gencatan senjata perang perbatasan tercapai).
Perdana Menteri Kamboja, Hun Manet menyebut penurunan tarif dari 49% menjadi 19% sebagai kabar baik bagi rakyat dan perekonomian negaranya. Wakil Perdana Menteri Kamboja sekaligus negosiator utama perdagangan, Sun Chanthol mengatakan kepada Reuters bahwa penurunan ini berperan penting dalam menyelamatkan industri garmen Kamboja yang vital dari potensi kehancuran.

































