Logo Bloomberg Technoz

Pengibaran Bendera One Piece Jelang HUT RI ke-80: Sebatas Kritik

Merinda Faradianti
03 August 2025 12:30

Bendera One Piece Jolly Roger. (Tangkapan Layar via Instagram)
Bendera One Piece Jolly Roger. (Tangkapan Layar via Instagram)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pengamat Politik Yusak Farchan menilai, pengibaran bendera One Piece -- manga asal Jepang, jelang Hari Ulang Tahun Kemerdekaan atau HUT RI ke-80 menjadi simbol kritik terhadap pemerintah. Namun, dia ragu jika gerakan tersebut merupakan upaya memecah belah persatuan dan kesatuan nasional.

"Esensi pemasangan bendera One Piece saya kira sebatas kritik saja. Bisa saja kritik terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah," ujar dia kepada Bloomberg Technoz, Ahad (03/08/2025).

Menurut dia, pengibaran bendera berlambang bajak laut tersebut hanya sebuah bentuk ekspresi dan kreativitas publik. Dia pun menilai, pemerintah tak perlu melakukan tindakan represif berlebihan karena penyampaian ekspresi pada negara demokratis adalah hal yang lumrah.


Namun, kata dia, pemerintah memang harus bertindak tegas dan serius jika ada bukti bahwa gerakan tersebut bergulir secara sistematis dan menyasar persatuan negara.

"Nah kalau memang benar laporan intelijen bahwa pemasangan bendera One Piece adalah upaya provokasi sistematis yang bertujuan menganggu keutuhan NKRI, ya negara wajib bertindak," ujar Yusak.