Adapun XRP Koin juga dalam tren rebound, dengan kenaikan 3,95%, serta dalam sepekan sudah menguat 0,91%, dan parkir pada harga US$0,5285.
Selanjutnya, Ethereum ETH naik 3,56% dalam 24 jam, dan dalam sepekan sukses mencetak perbaikan arah dengan tersisa minus 0,93% dengan harga US$1.877,20.
Solana SOL juga tengah dalam tren rebound. Dengan mencatatkan penguatan 1,08% dalam 24 jam terakhir menjadi US$20,15, dan walaupun masih terkoreksi 4,22% dalam sepekan.
Di sisi lain, Cardano ADA masih bergerak dalam zona merah, turun 1,12%, dan secara seminggu perdagangan minus 8,17% pada harga US$0,3469.
USD Coin USDC dan Tether USDT masih terjebak di zona merah dalam 24 jam. Dengan masing-masing minus 0,02% dan 0,01%.
Sentimen Aset Kripto
Bitcoin sempat terkoreksi dalam setelah Binance Holdings Ltd. dan kepala eksekutifnya dituduh melanggar aturan perdagangan dan transaksi dari otoritas Amerika Serikat.
Financial Expert Ajaib Kripto Panji Yudha memaparkan, tuntutan dari Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (Securities and Exchange Commission/SEC) telah menyebabkan harga Bitcoin anjlok menuju level terendah dalam 60 hari terakhir, imbas terjadinya aksi panic selling yang dilakukan oleh investor aset kripto.
“Turunnya harga aset kripto diprediksi berlangsung jangka pendek karena investor aset kripto bereaksi atas berita terkait isu SEC dengan Binance. Namun secara jangka panjang, industri aset kripto masih sehat dan berpotensi kembali bergairah setelah isu Binance ini terlewati,” ujar Panji Yudha.
Respons Binance
Binance mengatakan bahwa pihaknya berniat “Mempertahankan platform dengan penuh semangat.” Dalam tweet hari Selasa, Binance menggambarkan mosi untuk perintah pembatasan sementara sebagai hal yang “Tidak beralasan.”
“Aset pengguna tetap aman dan terlindungi, dan platform terus beroperasi penuh dengan setoran dan penarikan yang berfungsi seperti biasa,” ditegaskan Binance dalam tweet tersebut.
(fad/wep)
