Logo Bloomberg Technoz

Perang Harga Otomotif, Pabrikan Jepang Akan Turunkan Harga? 

Lisa Listiani
02 August 2025 11:30

Toyota Crown FCEV dipamerkan dalam ajang pameran otomotif GIIAS 2025 di ICE BSD, Rabu (23/7/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Toyota Crown FCEV dipamerkan dalam ajang pameran otomotif GIIAS 2025 di ICE BSD, Rabu (23/7/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Dirilisnya berbagai kendaraan murah dari perusahaan China mengguncang industri otomotif tanah air, terutama pabrikan Jepang. Beberapa pabrikan menyebut bahwa peluncuran kendaraan dengan harga murah tersebut bisa memicu perang tarif.

Meski demikian, beberapa produsen asal negeri sakura ini masih   berpikir untuk  mempertahankan harga jual mobil saat ini.

“Toyota sendiri so far memang sampai sedikit ini, itu tidak pernah menurunkan harga.” kata kata Resha Kusuma Atmaja, Marketing Planning General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), di arena GIIAS 2025, ICE BSD City, Tangerang, beberapa waktu lalu.


Toyota merasa masih yakin untuk bisa bersaing tanpa menurunkan harga dengan memanfaatkan perilaku konsumen yang cenderung menjual kembali mobil mereka.

“Karena, yang kita lihat adalah masyarakat di Indonesia itu somehow, beli mobil itu bukan jangka pendek. Itu customer kita masih berpikir untuk jangka panjang.” tambah Resha.