Di sisi lain, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Denis Chaibi, menyebut kebijakan ini sebagai bentuk pengakuan Eropa atas peran Indonesia yang semakin strategis secara global.
"Indonesia kini menikmati salah satu akses terbaik ke Eropa di dunia, di luar negara-negara dengan liberalisasi visa penuh," ujar Chaibi.
Kelebihan Visa Cescade:
- Berlaku 5 tahun
- izin masuk ganda atau beberapa kali
- hemat biaya
- dan tidak perlu antre
Kebijakan visa cascade berjalan beriringan dengan pencapaian kesepakatan politik EU-CEPA. Airlangga menargetkan dokumen hukum CEPA akan ditandatangani pada September 2025, dan proses ratifikasi di parlemen dimulai tahun depan.
Kombinasi antara liberalisasi visa dan pembukaan pasar lewat CEPA diyakini akan mendorong ekspor Indonesia, memperkuat hubungan antar masyarakat, serta meningkatkan konektivitas ekonomi Indonesia–Eropa.
“Kami mendorong pelaku bisnis, pelajar, dan wisatawan untuk memanfaatkan kebijakan ini secara bertanggung jawab. Ini momentum besar untuk mempererat koneksi ekonomi dan budaya,” tutup Airlangga.
Visa cascade berlaku bagi WNI dengan histori visa yang baik. Visa tetap harus diajukan melalui prosedur resmi kedutaan atau pusat aplikasi visa Uni Eropa, namun dengan proses yang kini jauh lebih ringan dan berjangka panjang.
Dalam kebijakan baru ini, WNI yang memiliki setidaknya dua visa Schengen dalam tiga tahun terakhir kini berhak mengajukan visa multiple entry dengan masa berlaku hingga lima tahun, tanpa harus memulai dari visa jangka pendek.
(fik/spt)
