“Kami menilai strategi pelestarian modal atau masuk pasar secara bertahap dapat efektif untuk menghadapi volatilitas jangka pendek.”
Trump akan menandatangani perintah eksekutif yang memberlakukan tarif baru terhadap mitra dagang yang akan mulai berlaku pada hari Jumat. Ia telah mencapai kesepakatan dengan Uni Eropa, Inggris, Jepang, dan Korea Selatan, serta menetapkan tarif secara sepihak terhadap India dan Brasil. AS memperpanjang tarif saat ini untuk Meksiko selama 90 hari guna memberikan waktu lebih banyak untuk negosiasi.
Selain itu, Trump memanggil para pemimpin bank untuk menemuinya satu per satu di Gedung Putih. Ia meminta para CEO untuk menyampaikan usulan mereka terkait monetisasi raksasa hipotek Fannie Mae dan Freddie Mac, termasuk melalui penawaran saham publik besar-besaran, menurut sumber yang mengetahui hal tersebut.
Imbal hasil obligasi Treasury bertenor 10 tahun nyaris tidak berubah di 4,36%. Dolar menguat untuk hari keenam berturut-turut. Yen melemah setelah komentar dari Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda dianggap kurang agresif dari yang diperkirakan.
Menjelang rilis data ketenagakerjaan, ukuran inflasi inti pilihan The Fed meningkat pada Juni ke salah satu laju tercepat tahun ini, sementara belanja konsumen nyaris tidak tumbuh — menyoroti kekuatan yang saling bertentangan di antara para pembuat kebijakan terkait arah suku bunga.
Indeks harga belanja konsumsi pribadi (PCE) inti naik 0,3% dibandingkan Mei. Secara tahunan, indeks ini meningkat 2,8%, naik dibandingkan Juni 2024, yang menunjukkan kemajuan terbatas dalam mengendalikan inflasi selama setahun terakhir. Data juga menunjukkan belanja konsumen yang disesuaikan terhadap inflasi sedikit meningkat bulan lalu.
“Inflasi masih tetap tinggi dan ini membenarkan keputusan The Fed untuk mempertahankan suku bunga pada pertemuan hari Rabu,” kata Clark Bellin dari Bellwether Wealth.
“Pasar saham tidak membutuhkan pemangkasan suku bunga untuk terus naik dan sejauh ini sudah mencatatkan kenaikan kuat tahun ini tanpa pemangkasan suku bunga.”
Seperti halnya banyak aspek dalam ekonomi, situasinya sangat cair dan kita belum melihat sepenuhnya dampak tarif terhadap inflasi, menurut Chris Zaccarelli dari Northlight Asset Management.
“Kita saat ini dihargai seolah semuanya sempurna, dan itu adalah risiko — tetapi pasar kemungkinan akan mengabaikannya selama laba perusahaan masih terus tumbuh,” ujarnya.
Data terpisah pada hari Kamis menunjukkan bahwa jumlah klaim awal untuk asuransi pengangguran hampir tidak berubah pada minggu lalu. Laporan lain menunjukkan pertumbuhan biaya tenaga kerja naik 3,6% dibandingkan tahun lalu, menyamai level terendah sejak 2021 — memberikan keyakinan bagi pejabat The Fed bahwa pasar tenaga kerja bukanlah sumber tekanan inflasi.
Perhatian pasar kini akan beralih ke laporan ketenagakerjaan untuk bulan Juli yang akan dirilis pada hari Jumat, yang diperkirakan akan menunjukkan bahwa perusahaan semakin selektif dalam merekrut karyawan. Ketenagakerjaan kemungkinan melambat setelah kenaikan pada bulan Juni, sementara tingkat pengangguran diperkirakan naik menjadi 4,2%.
Presiden Trump kembali melontarkan kritik terhadap Ketua The Fed Jerome Powell setelah bank sentral menolak untuk memangkas suku bunga, mengakhiri jeda ketegangan yang sempat mereda.
Komentar Trump muncul setelah pejabat The Fed mempertahankan suku bunga pada hari Rabu, namun menurunkan penilaian mereka terhadap kondisi ekonomi AS — mengisyaratkan bahwa para pembuat kebijakan bisa semakin mendekati langkah untuk menurunkan biaya pinjaman.
Beberapa pergerakan utama di pasar:
Saham
-
S&P 500 turun 0,4% pada pukul 16.00 waktu New York
-
Nasdaq 100 turun 0,5%
-
Dow Jones Industrial Average turun 0,7%
-
Indeks MSCI World turun 0,5%
-
Bloomberg Magnificent 7 Total Return Index naik 1,5%
-
Indeks Russell 2000 turun 0,9%
Mata Uang
-
Bloomberg Dollar Spot Index naik 0,2%
-
Euro nyaris tidak berubah di US$1,1413
-
Poundsterling Inggris turun 0,2% ke $1,3206
-
Yen Jepang turun 0,9% ke 150,80 per dolar
-
Peso Meksiko nyaris tidak berubah di 18,8631
Kripto
-
Bitcoin turun 0,3% ke US$116.780
-
Ether turun 0,9% ke US$3.737,04
Obligasi
-
Imbal hasil obligasi Treasury AS tenor 10 tahun nyaris tidak berubah di 4,36%
-
Imbal hasil obligasi Jerman tenor 10 tahun turun satu basis poin ke 2,69%
-
Imbal hasil obligasi Inggris tenor 10 tahun turun tiga basis poin ke 4,57%
-
Imbal hasil Treasury AS tenor 2 tahun nyaris tidak berubah di 3,94%
-
Imbal hasil Treasury AS tenor 30 tahun nyaris tidak berubah di 4,89%
Komoditas
-
Minyak mentah West Texas Intermediate turun 1,2% ke US$69,18 per barel
-
Emas spot naik 0,5% ke $3.291,21 per ons
(bbn)





























