BCA Cermati Dampak Tarif AS ke Kinerja Kredit Manufaktur
Pramesti Regita Cindy
31 July 2025 13:50

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengaku mencermati dampak kesepakatan tarif perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Indonesia terhadap kinerja kredit manufaktur perseroan pada masa mendatang.
Presiden Direktur BCA Hendra Lembong menuturkan kebijakan tarif resiprokal yang diterapkan AS sejauh ini masih memberikan dampak minimal terhadap penyaluran kredit sektor manufaktur.
"Mengenai tarif resiprokal dari Amerika so far dampaknya ke kredit manufacturing kami lihat minimal," ungkap Hendra dalam paparan kinerja keuangan semester I-2025, dikutip Kamis (31/7/2025).
Meski hanya memberikan dampak minimal, Hendra menegaskan perusahaan tetap mencermati perkembangan yang terjadi lebih lanjut, sebab sebagian besar negosiasi final kebijakan tarif tersebut diumumkan pada Agustus mendatang.
"Bulan Agustus ini sangat kritikal. [Sebab] Kebanyakan negosiasi final akan diumumkan di bulan Agustus. Nanti kita lihat lagi [perkembangannya seperti apa], tapi so far impactnya cukup minimal," jelasnya.






























