Pemerintah, kata dia, juga menyiapkan skema stimulus yang komprehensif pada masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026.
Stimulus tersebut mencakup penyediaan event nasional dan bundling paket wisata, pemberian insentif PPN-DTP untuk tiket pesawat, serta diskon tarif pada moda transportasi darat dan laut seperti kereta api, kapal laut, penyebrangan, dan jalan tol.
S&P Global sebelumnya memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak sampai menyentuh 5% sepanjang 2025, melanjutkan kinerja yang sebelumnya diperoleh pada kuartal pertama lalu, yakni 4,87%.
(ibn/roy)
No more pages































