Logo Bloomberg Technoz

Respons Airlangga Soal Prediksi S&P Ekonomi RI Tak Capai 5%

Sultan Ibnu Affan
31 July 2025 11:50

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Rosa Panggabean/Bloomberg)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Rosa Panggabean/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turut merespons rilis laporan terbaru S&P Global Ratings ihwal prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun ini yang diproyeksi tak sampai 5%, seiring dengan masih adanya risiko eksternal.

Dalam keterangannya melalui laman resmi Kementerian, Airlangga tetap optimistis laporan tersebut juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan kembali menuju ke sekitar 5% per tahun selama 2–3 tahun ke depan.

"Permintaan domestik diprediksi akan menjadi motor utama pertumbuhan didukung oleh program Pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan pembangunan 3 juta rumah serta potensi investasi dari Sovereign Wealth Fund (SWF) Danantara," ujar Airlangga, dikutip Kamis (31/7/2025).


Airlangga mengatakan, pemerintah saat ini juga tengah menyiapkan serangkaian langkah strategis guna mendorong pertumbuhan ekonomi pada Semester II  2025, seperti makan bergizi gratis (MBG) hingga program tiga juta rumah.

Dari sisi konsumsi pemerintah, dia juga mendorong Percepatan ini diperlukan untuk mendorong akselerasi penyerapan anggaran belanja dan pendapatan negara (APBN), yang diharapkan dapat "memacu pertumbuhan sektor konstruksi dan penyerapan tenaga kerja."