Logo Bloomberg Technoz

Saham–saham infrastruktur dan saham barang baku menjadi pendukung utama penguatan IHSG dengan kenaikan 1,10% dan 0,82%, disusul oleh menguatnya saham keuangan, dan juga saham konsumen primer sebesar 0,54% dan 0,42%.

Sedangkan, saham–saham perindustrian mengalami depresiasi 0,41%.

Sejumlah saham infrastruktur yang menjadi pendorong kenaikan IHSG adalah, saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) yang melesat hingga 6,55%, saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) yang menguat 1,78% juga dengan saham PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) berhasil mencatat kenaikan 1.59%.

Selain itu, penguatan juga terjadi pada saham PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) melesat 9,74%, saham PT Fimperkasa Utama Tbk (FIMP) yang menguat 9,31%, dan saham PT Manggung Polahraya Tbk (MANG) yang melejit 3,23%.

Senada, saham barang baku juga melesat dan menjadi mendukung kenaikan IHSG, saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) melesat 5,68%, saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) terbang 5,43% dan saham PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) berhasil menguat 4,24%.

Adapun kinerja Bursa Asia siang hari ini dominasi zona merah. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 1,01%, TOPIX ambles 0,93%, NIKKEI 225 drop 0,97%, Strait Times Singapore melemah 0,54%, dan Shenzhen Comp. merah 0,19%.

(fad)

No more pages