Logo Bloomberg Technoz

Israel & AS Tarik Tim Negosiator, Gencatan Senjata Gaza Suram

News
25 July 2025 12:15

Warga memeriksa kerusakan akibat serangan udara Israel di kamp pengungsi Al-Shati di Kota Gaza, Gaza, Selasa (15/7/2025). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Warga memeriksa kerusakan akibat serangan udara Israel di kamp pengungsi Al-Shati di Kota Gaza, Gaza, Selasa (15/7/2025). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Eric Martin, Ethan Bronner, Fiona MacDonald, dan Alisa Odenheimer - Bloomberg News

Bloomberg, Perundingan gencatan senjata di Gaza kembali gagal pada Kamis (24/7/2025) waktu setempat setelah AS dan Israel menarik tim negosiasi mereka. Pemerintahan Trump menuding Hamas tidak bertindak dengan itikad baik.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengklaim tim negosiator gencatan senjatanya kembali ke Israel dari Qatar untuk konsultasi lebih lanjut. Utusan AS Steve Witkoff mengatakan AS juga melakukan hal yang sama. Keputusan tersebut diambil setelah Israel menerima respons Hamas atas proposal mediator untuk gencatan senjata 60 hari.


"Meski para mediator telah berusaha keras, Hamas tampaknya tidak terkoordinasi atau bertindak dengan itikad baik," ujar Witkoff dalam pernyataannya. "Kami akan mempertimbangkan opsi alternatif untuk memulangkan para sandera dan berusaha menciptakan lingkungan yang lebih stabil bagi warga Gaza."

Penyebab gagalnya perundingan belum jelas, tetapi Channel 12 melaporkan bahwa Hamas menginginkan pembebasan 200 tahanan yang menjalani hukuman seumur hidup dan 2.000 lainnya yang ditangkap di Gaza setelah 7 Oktober 2023, hari ketika kelompok Palestina tersebut menyerang Israel selatan.