Logo Bloomberg Technoz

BPS Bicara Soal Kemiskinan Turun dan Fenomena Rojali

Sultan Ibnu Affan
25 July 2025 10:05

Suasana pusat perbelanjaan ITC Mangga Dua di Jakarta, Selasa (22/4/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Suasana pusat perbelanjaan ITC Mangga Dua di Jakarta, Selasa (22/4/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terdapat 23,85 juta penduduk miskin di Indonesia per Maret 2025. Angka ini mengalami penurunan 0,2 juta orang di bandingkan September 2024. Adakah hubungan penurunan angka kemiskinan ini dengan fenomena rojali (rombongan jarang beli).

Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Ateng Hartono mengatakan berdasarkan data BPS, kelompok atas memang agak menahan konsumsinya. Namun fenomena ini tidak serta merta mempengaruhi angka kemiskinan.

“Fenomena Rojali belum tentu mencerminkan tingkat kemiskinan. Tetapi ini relevan dengan gejala sosial,” ungkap Ateng dalam konferensi pers di Gedung BPS, Jakarta, Jumat (25/7/2027).


Ateng menambahkan fenomena rojali merupakan sinyal penting untuk pembuat kebijakan agar memperhatikan ketahanan konsumsi dan stabilitas pengeluaran rumah tangga pada kelas menengah ke bawah.

“Sayangnya, kami belum survei sampai ke sana,” terang Ateng.