Karoline Kan - Bloomberg News

Bloomberg, Sebuah kota di pusat industri China selatan telah mencatat lebih dari 3.100 kasus chikungunya sepanjang bulan ini. Ini menjadi wabah terbesar virus yang ditularkan nyamuk di negara tersebut sejak pertama kali muncul di daratan China hampir dua dekade lalu.

Mengutip jumpa pers otoritas setempat, stasiun televisi nasional China CCTV melaporkan Kota Foshan—di Provinsi Guangdong, tepat di utara Hong Kong—pertama kali melaporkan kasus chikungunya yang berasal dari luar pada awal Juli.

Meski pejabat kesehatan China belum menjelaskan penyebab wabah ini, Guangdong telah menerapkan langkah-langkah pencegahan nyamuk yang lebih ketat, termasuk mengimbau penduduk untuk membersihkan genangan air dan memastikan saluran drainase tetap lancar.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Chikungunya, yang pertama kali diidentifikasi pada tahun 1952 di Tanzania, ditularkan ke manusia oleh nyamuk yang terinfeksi. Virus ini menyebabkan demam dan nyeri sendi parah, serta gejala lain, seperti sakit kepala, nyeri otot, muntah, dan kelelahan.