Logo Bloomberg Technoz

Terbaru, Danantara menggandeng Japan Bank for International Cooperation (JBIC) yang akan menyalurkan pembiayaan jangka panjang untuk proyek-proyek energi baru terbarukan dan keberlanjutan.

Sementara di dalam negeri sendiri Danantara diketahui tengah mempersiapkan langkah investasi ke sejumlah perusahaan terbuka. Salah satu yang masuk radar adalah PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), emiten petrokimia dan salah satu grup bisnis swasta besar Indonesia.

Kolaborasi dengan bisnis milik taipan Indonesia ini bakal mendukung pembangunan pabrik Chlor Alkali–Ethylene Dichloride (CA–EDC) di Cilegon dengan nilai proyek mencapai US$800 juta, sejalan dengan agenda hilirisasi industri kimia nasional.

Tak hanya perusahaan swasta, Danantara juga menyuntikkan dana ke emiten pelat merah. Salah satunya adalah Garuda Indonesia (GIAA), yang mendapat kucuran dana segar sekitar Rp6,65 triliun melalui pinjaman pemegang saham. Dukungan ini diberikan untuk memperkuat struktur keuangan maskapai, sekaligus mempercepat restrukturisasi armada dan operasional pasca PKPU.

Danantara sendiri berperan sebagai pemegang saham, baik secara langsung maupun tidak langsung, di berbagai BUMN yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Di antaranya anggota MIND ID, salah satunya PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang terlibat dalam pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) di sektor energi terbarukan, hingga Bank Himbara seperti BRI, Mandiri, dan BNI.

(art/wep)

No more pages