“Kami melihat permintaan yang signifikan untuk portofolio produk AI kami yang komprehensif,” kata Pichai dalam panggilan konferensi setelah laporan tersebut. “Investasi infrastruktur AI kami sangat penting untuk memenuhi pertumbuhan permintaan dari pelanggan awan.”
Unit komputasi awan Google melaporkan pendapatan sebesar US$13,6 miliar dan laba operasional sebesar US$2,83 miliar, melampaui proyeksi analis. Google tetap berada di posisi ketiga di pasar ini, setelah Microsoft dan Amazon.com Inc., tetapi kehebatan perusahaan dalam AI telah membantunya meraih kemenangan klien. Unit ini secara luas dipandang sebagai sumber pertumbuhan terkuat Alphabet seiring dengan semakin matangnya bisnis pencarian utamanya.
“Meskipun peningkatan pengeluaran menggarisbawahi komitmen Alphabet untuk mempertahankan keunggulan kompetitif dalam teknologi yang sedang berkembang, hal ini juga menimbulkan kekhawatiran tentang potensi dampaknya terhadap profitabilitas jangka pendek,” tulis Jesse Cohen, analis senior di Investing.com, dalam sebuah email.
Namun, Alphabet tidak punya banyak pilihan, kata Nikhil Lai, seorang analis di Forrester. “Google dipaksa oleh OpenAI untuk berinvestasi besar-besaran pada infrastruktur dan aplikasi AI.”
Saham perusahaan, yang awalnya turun sekitar 2% dalam perdagangan lanjutan berdasarkan perkiraan belanja modal, kemudian rebound dan naik sekitar 2,5%. Sahamnya, yang ditutup pada harga US$190,23 dalam perdagangan reguler di New York, tidak banyak berubah sepanjang tahun ini.
Gemini adalah model AI andalan Google yang dengan cepat diintegrasikan ke dalam portofolio produknya yang luas, dan didorong untuk menjangkau klien perusahaan. Banyak pakar AI terkesan dengan peluncuran versi baru model Gemini awal tahun ini, tetapi menurut sebagian besar perkiraan, model ini masih tertinggal dari ChatGPT milik OpenAI dalam hal adopsi.
Alphabet juga terjebak dalam persaingan untuk merekrut dan mempertahankan talenta AI terbaik. Perusahaan induk Facebook, Meta, telah mengajukan tawaran kompensasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam upayanya menarik para peneliti untuk laboratorium superintelijennya, sehingga menaikkan harga talenta di seluruh wilayah. Awal bulan ini, Google mencapai kesepakatan untuk membayar sekitar US$2,4 miliar untuk talenta terbaik dan hak lisensi dari startup pemrograman kecerdasan buatan, Windsurf.
Bisnis utama Google menghadapi ancaman pembubaran setelah hakim federal memutuskan bahwa perusahaan tersebut mempertahankan monopoli ilegal dalam pencarian dan beberapa teknologi periklanan. Bulan depan, Hakim Amit Mehta diperkirakan akan mengeluarkan keputusan tentang langkah-langkah yang harus diambil Google untuk memulihkan persaingan dalam pencarian daring, meskipun Google telah menyatakan rencananya untuk mengajukan banding atas putusan tersebut.
YouTube, situs video Google, membukukan pendapatan iklan sebesar US$9,8 miliar, melampaui perkiraan analis sebesar US$9,56 miliar. Unit yang sebagian besar pendapatannya berasal dari iklan ini diperkirakan akan berkinerja baik berkat keunggulannya dalam layanan streaming ruang keluarga dan investasi besar-besaran dalam podcast.
Other Bets Alphabet, sebuah kumpulan bisnis futuristik yang mencakup usaha mobil swakemudi Waymo, menghasilkan pendapatan sebesar US$373 juta, meleset dari perkiraan sebesar US$429,1 juta. Alphabet telah secara agresif memperluas operasi Waymo, yang awal bulan ini memperluas area layanannya di Austin hingga lebih dari dua kali lipat dan mengatakan akan mulai mengumpulkan data di New York City untuk mendapatkan izin pengujian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa unit mobil swakemudi mungkin masih belum menghasilkan penjualan sebanyak yang diharapkan investor. Sementara itu, unit-unit lain telah ditekan untuk memisahkan diri menjadi perusahaan rintisan independen.
(bbn)
