Justina T. Lee dan Pathom Sangwongwanich - Bloomberg News

Bloomberg, Bank-bank di Thailand tengah menghadapi lemahnya aktivitas pinjaman di tengah tingginya utang rumah tangga, melambatnya sektor pariwisata, dan lesunya belanja konsumen yang berisiko menekan prospek mereka untuk sisa tahun ini.

Bank-bank tersebut mencatat pendapatan yang lesu akibat margin bunga bersih yang lebih rendah — selisih antara pendapatan bunga dan bunga yang dibayarkan — serta pertumbuhan kredit yang terbatas seiring negara tersebut menghadapi ketidakpastian ekonomi, menurut catatan dari Citi Research.

Ekonomi Thailand yang bergantung pada ekspor dan pariwisata hanya tumbuh rata-rata di bawah 2% selama satu dekade terakhir, tertinggal dibandingkan ekonomi besar lainnya di Asia Tenggara. 

Produk domestik bruto diperkirakan akan tumbuh antara 1,3% hingga 2,3% pada tahun 2025, tertekan oleh tingginya utang rumah tangga dan melambatnya kedatangan wisatawan, sementara ekonominya juga berisiko dikenakan tarif sebesar 36% dari AS, pasar ekspor terbesarnya.