Logo Bloomberg Technoz

Pew menyebut sekitar 28.000 orang di seluruh dunia disurvei, tetapi tidak mengungkap berapa banyak yang berpartisipasi dari negara-negara kaya. Dokumen terpisah yang menguraikan metodologi mereka menunjukkan sekitar 10.100 responden berasal dari 10 negara kaya.

Meski Trump berusaha menyeimbangkan kembali jaringan perdagangan AS yang luas secara fundamental, Xi berusaha meningkatkan hubungan dengan Asia Tenggara, Afrika, dan Eropa. Survei Pew tampaknya menunjukkan bahwa Xi berhasil mencapai beberapa hal tersebut, meski hubungan China dengan Uni Eropa tetap sulit membaik karena Beijing mendukung Rusia sejak menginvasi Ukraina.

Senin pekan lalu, anggota Partai Demokrat di Komite Hubungan Luar Negeri Senat menuduh pemerintahan Trump "menyerahkan kepemimpinan global pada China." Dalam laporannya, mereka mengatakan perang dagang dan penarikan AS dari keterlibatan internasional melalui pemotongan bantuan asing dan lembaga media telah melemahkan aliansi dan kemitraan ekonomi.

Riset Pew terbaru juga menemukan lebih banyak orang di seluruh dunia memandang China sebagai kekuatan ekonomi teratas, menggeser AS. Rata-rata 41% orang dewasa di 25 negara memberikan gelar tersebut kepada China, dibandingkan dengan 39% untuk AS.

"Ini merupakan perubahan yang signifikan dibandingkan dua tahun lalu, ketika jauh lebih banyak orang memandang AS daripada China sebagai ekonomi terkemuka dunia," kata laporan tersebut.

Namun, pandangan terhadap China dan Xi secara umum masih negatif. Hanya 36% orang di 25 negara yang memiliki pandangan positif terhadap negara tersebut. Sekitar 66% mengatakan mereka kurang atau bahkan tidak percaya sama sekali padanya.

(bbn)

No more pages