Logo Bloomberg Technoz

Ekspor Magnet Tanah Jarang China Naik 158% Usai Gencatan Dagang

News
21 July 2025 13:40

Ilustrasi magnet tanah jarang, (Kiyoshi Ota/Bloomberg)
Ilustrasi magnet tanah jarang, (Kiyoshi Ota/Bloomberg)

Bloomberg News 

Bloomberg, China meningkatkan ekspor magnet tanah jarang atau rare earth magnet pada Juni, termasuk ke Amerika Serikat (AS), setelah krisis pasokan global yang sempat memicu penutupan pabrik dan memanasnya tensi dagang.

Total pengiriman magnet mencapai 3.188 ton bulan lalu, berdasarkan data bea cukai China pada Minggu (21/7), lebih dari dua kali lipat dibandingkan 1.238 ton pada Mei saat pembatasan ekspor masih diberlakukan.


Pengiriman ke AS melonjak menjadi 353 ton dari hanya 46 ton sebelumnya. Kendati demikian, total volume masih jauh lebih rendah dibandingkan periode sebelum Beijing menerapkan kontrol ekspor pada awal April.

China menetapkan pembatasan terhadap 7 dari 17 unsur rare earth, termasuk magnet berkekuatan tinggi yang banyak digunakan dalam industri teknologi canggih, mulai dari kendaraan listrik, ponsel pintar, hingga jet tempur.

Volume ekspor logam tanah jarang atau rare earth dari China mulai rebound. (Bloomberg)