Bloomberg Technoz, Jakarta - Pasar surat utang negara Indonesia melanjutkan reli pada perdagangan hari pertama pekan ini di tengah tekanan yang dihadapi oleh rupiah hingga mendekati level Rp16.350/US$.

Pada perdagangan hari Senin ini (21/7/2025), mayoritas harga SUN bergerak berbagai tenor bergerak naik di mana yield SUN 2Y terpangkas 1 basis poin (bps) pagi ini di level 5,879%, seperti diperlihatkan oleh data realtime Bloomberg.

Sedangkan tenor 5Y juga turun imbal hasilnya sebesar 1,1 bps ke level 6,119%. Sedangkan tenor acuan 10Y stagnan di 6,538%.

Penurunan yield cukup banyak juga ditunjukkan oleh SUN tenor 2Y sebesar 2 bps, lalu 11Y yang turun 2,7 bps serta tenor 18Y yang terpangkas 1,5 bps.

Reli harga SUN pagi ini melanjutkan tren bullish pada Jumat pekan lalu ketika mayoritas yield obligasi pemerintah terpangkas berkat pembalikan sentimen di pasar global terutama terkait upaya penggusuran Gubernur Federal Reserve Jerome Powell, menurut analisis tim Mega Capital Sekuritas dalam catatannya untuk klien pagi ini.